“PERUBAHAN YANG DIHARAPKAN PADA
KAMPUS HIJAU FIP UNM”
Universitas
negeri makassar merupakan salah satu perguruan tinggi negeri bertempat
di Jl.
Tamalate 1 Kota Makassar, Sulawesi Selatan,
yang berdiri pada 1 Agustus 1961.
Salah satu jurusan di Universitas negeri makassar yang paling banyak peminatnya
dulu hingga sekarang yakni jurusan Pendidikan guru sekolah dasar S1 atau
singkatannya PGSD,bahkan universitas negeri makassar telah meraih banyak prestasi-prestasi yang telah di perolehnya.
Dari hal inilah yang mendasari Peminat jurusan tersebut bukan hanya di sulawesi selatan saja tetapi juga
diberbagai provinsi yakni di Nusa
tenggara barat, Sulawesi tenggara, Papua dan berbagai provinsi di indonesia.
Serta fakultas ilmu pendidikan telah banyak meluluskan mahasiswa-mahasiswa yang
berkualitas sehingga tiap tahun sebagian besar lolos dalam seleksi menjadi guru
sekolah dasar. Tidak hanya itu mahasiswa yang berprestasi akan diberikan
beasiswa untuk mahasiswa yang benar-benar mahasiswa yang memiliki tingkat
kecerdasan yang tinggi maupun mahasiswa yang kurang mampu seperti halnya bidik misi.
Universitas
negeri makassar merupakan universitas yang telah banyak disoroti oleh
masyarakat seperti halnya tahun lalu mengenai kenaikan BBM yang menjadikan
universitas tersebut dianggap buruk
dimata sebagian masyarakat karena menimbulkan kerusakan. Namun dibalik semua
itu adapun salah satu kampus universitas negeri makassar yang hanya diam
mengenai masalah itu yakni kampus fakultas ilmu pendidikan. Fakultas inilah
yang acuh tak acuh mengenai masalah itu, walaupun pada saat itu seluruh
fakultas di liburkan akibat demonstrasi mahasiswa. Sehingga fakultas ilmu
pendidikan sangat menyayangkan akan hal itu karena menganggu aktifitas proses belajar.
Adapun
berbagai masalah yang terdapat di fakultas ilmu pendidikan ini diantaranya
fasilitas dan tempat yang kurang terawat. Namun faktor dari hal itulah juga
diakibatkan oleh mahasiswa sendiri yang kurang menyadari akan kebersihan
kampus, yang faktanya telah dapat kita lihat di area kampus itu sendiri terdapat
beberapa sampah yang berserakan dimana-mana bahkan disetiap halaman fakultas
jarang di jumpai tempat yang tidak terdapat sampah. Hal ini sangatlah memperihatinkan akibat
dampak yang dilakukan oleh sebagian mahasiswa. Tidak kalah memperihatinkannya
yakni fasilitas yang kurang memadai di kampus tersebut, dilihat dari tempat
belajar mahasiswa yang tidak terawat. Pada dasarnya Kelas yang merupakan
ruangan tempat belajar mahasiswa seharusnya dapat lebih bagus karena mahasiswa
sendiri membutuhkan kelas yang lebih layak dipandang mata, namun sebagian kelas
bahkan sebagian besar sangatlah memperihatinkan. Contohnya saja di TD 204
ruangannya luas tetapi kurang terawat yang dindingnya sudah kusam,langit-langit
kelasnya pun berlubang,kipasnya tidak terlalu bagus bahkan sering macet,
fasilitas LCD juga terbatas, banyaknya kursi yang rusak, serta hal inilah
kadang proses belajar tidak terlalu maksimal diakibatkan ruangan dan
fasilitasnya yang kurang memadai. Serta
tidak hanya itu toilet mahasiswa juga banyak yang tidak layak pakai. Oleh
karena itu mahasiswa sering kali melakukan demonstrasi diakibatkan fasilitasnya
kurang memadai serta UKT yang teralu mahal untuk mahasiswa yang melalui jalur
mandiri.
Pada dasarnya
mahasiswa yang membayar UKT seharusnya mendapatkan fasilitas yang lebih
layak bahkan tidak menyamakan mahasiswa yang tidak membayar, sehingga mahasiswa
tersebut dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang seharusnya ia dapatkan. Dari
hal inilah kedepannya perlu tinjauan mengenai masalah-masalah yang terdapat di
fakultas ilmu pendidikan agar menjadi fakultas yang dapat disenangi oleh
mahasiswa bahkan dosen yang mengajar. Walaupun saat ini telah terjadi sedikit perubahan hal
ini akan menjadi awal dimana kedepannya akan adanya kesadaran untuk lebih
menstabilkan fasilitas-fasilitas yang tidak lanyak pakai diubah menjadi lebih
baik karena harapan terbesar mahasiswa hanyalah dapat menikmati
fasilitas-fasilitas yang lebih baik, dan dalam hal ini pula pemerintah harusnya
berperan penting dalam masalah-masalah yang terdapat di setiap universitas
terutama di universitas negeri makassar, sehingga menghasilkan
generasi-generasi yang berkualitas nantinya karena pendidikan harusnya dinomor satukan agar
proses belajar dapat mencapai tujuan yang maksimal. #artikel_sutriani301@gmail.com
No comments:
Post a Comment